Kaula Tungkal, Hajarnews.com – Proyek swakelola pengerasan Jalan Lintas Sungai Saren – Tanjung Senjulang yang baru selesai dikerjakan kini menjadi sorotan masyarakat akibat kerusakan parah yang terjadi. Jalan yang seharusnya mendukung akses ekonomi warga kini terlihat becek, berlubang, dan tidak layak dilalui. Bahkan, plastik penahan timbunan jalan (geotextile) sudah terlihat di permukaan, menandakan tipisnya lapisan material agregat yang digunakan.
Seorang pengguna jalan yang enggan disebut namanya mengungkapkan kekecewaannya terhadap kondisi jalan tersebut.
“Jalan ini baru hitungan bulan selesai dikerjakan, tapi sudah rusak parah. Plastik penahan timbunan saja sudah keluar menandakan tipisnya matrial timbunan. Ini sangat merugikan,” ujarnya, Sabtu (25/01/2025).
Kerusakan diperkirakan mencapai sepanjang 300 meter. Masyarakat berharap Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanjung Jabung Barat segera mengambil tindakan perbaikan. Jalan ini merupakan akses vital bagi perekonomian warga Kecamatan Bram Itam dan Seberang Kota.
“Kami mendesak Dinas PUPR segera memperbaiki kerusakan ini karena jalan ini adalah urat nadi ekonomi warga. Kami juga meminta Inspektorat mengaudit dana swakelola untuk memastikan tidak ada penyimpangan,” lanjutnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak terkait mengenai kerusakan jalan tersebut. Masyarakat berharap transparansi dalam penggunaan anggaran dan kualitas pembangunan infrastruktur yang lebih baik di masa depan. (Den)
