Bupati Dan Wabup Tanjabbar Kunjungi Lansia Dan Serahkan Kartu Berobat Gratis Serta Sembako
Tanjabbar, Hajarnews.com – Bupati Drs. H. Anwar, M. Ag dan wakil Bupati Tanjab Barat, Hairan, SH kunjungi kediaman nenek yang berlokasi di kelurahan Teluk Nilau, kecamatan Pengabuan.
Selain Bupati dan wakil Bupati Tanjab Barat, kunjungan ke kediaman lansia ini juga di damping ketua tim penggerak PKK Tanjab Barat, Hj. Faidilah Sadat, serta wakil ketua PKK Ini Yati Hairan. Jumat, (02/04/21).
Nenek lansia yang diketahui bernama Sapniah berusia sekitar 83 tahun ini hidup sendirian dan saat ini dalam kondisi sakit.
“Kita tadi medapat kabar, ada nenek Sapniah yang sudah berusia kurang lebih 83 tahun hidup sebatang kara, dan kami berempati untuk langsung melihat kondisi nenek,” tutur Bupati Anwar Sadat.
Disela kunjungan Bupati dan wakil yang juga didampingi ketua TP PKK dan wakil menyerahkan bantuan berupa sembako dan kartu berobat gratis.
Melihat kondisi nenek dan kesehatan nya Bupati berpesan kepada ketua RT dan warga sekitar lingkungan kediaman nenek, untuk meluangkan waktunya memantau kondisi kesehatan nenek Sapniah.
Lebih lanjut, jika kondisi kesehatan nya tidak ada perubahan maka diminta kepada RT dan warga sekitar segera mengambil langkah kongkrit.
“Jika kondisi kesehatan nenek tidak ada perubahan, kami minta RT dan masyarakat sekitar segera melaporkan nya, termasuk soal kebutuhan nenek, ” ujar Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Bupati Tanjab Barat, Hairan, SH juga turut menyerahkan kartu berobat gratis untuk nenek Sapniah.
“Kami berharap nenek Sapniah segera mendapatkan perawatan medis, supaya kondisi nenek cepat membaik dan sehat, mari sama sama kita doa kan agar nenek cepat sehat,” ungkap wabup
Ketua RT 02 kelurahan Teluk Nilau, Anhar mengapresiasi Bupati dan wakil Bupati Tanjab Barat, serta ketua TP PKK beserta wakil yang telah hadir secara langsung di salah satu rumah warga di lingkungan nya.
“Jujur secara pribadi saya merasa terharu atas kunjungan ini, perhatian serta kunjungan yang dilakukan oleh seorang pemimpin terhadap masyarakat tidak mampu apa lagi dalam kondisi sakit, tentu menjadi sebuah obat yang mujarab,”tutupnya. (Ocki/Sul)
