KUALATUNGKAL, Hajarnews.com – Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, berharap dalam menyambut malam Tahun Baru diisi dengan kegiatan yang bermanfaat dan pengajian.
Himbauan tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri Haul Sulthonul Aulia Syekh Abdul Qodir Al-Jilani, bertempat di Masjid Al-Maqbulin Sungai Saren Kecamatan Bram Itam, Minggu (31/12/23).
“Malam tahun baru tidak ada kegiatan yang bersifat hura-hura. Kegiatan tersebut sebaiknya diisi dengan pengajian umum yang diisi oleh tuan-tuan guru dalam rangka mengisi mauzatul hasanah,” tutur Bupati.
“Namun demikian, tradisi budaya-budaya malam tahun baru seperti bakar jagung, bakar ayam di halaman rumah dengan tetangga, tetap boleh dilakukan. Namun, disertai dengan doa selamat, marhaban, dan sebagainya. Hal ini dalam rangka membingkai budaya-budaya yang masuk ke Kota Kuala Tungkal,” ujarnya
Sebelumnya dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kebijakan pemimpin yang diambil pemerintah harus sesuai dengan kebutuhan kemaslahatan umat. Kemaslahatan itu penting untuk direalisasikan untuk masyarakat.
Sementara itu, dalam tausiyahnya, Al Habib Sholeh bin Muhammad bin Muhammad Al Jufri dari Solo menyampaikan bahwa hikmah dari haul adalah niat hadir untuk mendapat pahala sekaligus bisa meneruskan perjuangan para syekh dan menghidupkan amalan Rasulullah SAW serta generasi-generasi santri yang kuat dan cerdas.
Setelah acara haul, Bupati Anwar Sadat menyempatkan diri untuk meresmikan peletakan batu pertama pembangunan Madrasah Aliyah Nurus’Sa’adah Kelurahan Bram Itam. Dalam kegiatan ini, Bupati menyumbangkan Rp10 juta dari pribadinya untuk pembangunan madrasah tersebut.
Dalam acara tersebut, turut hadir Wakil Gubernur Jambi, H. Abdullah Sani, M.Pd.I., Kepala Biro Provinsi Jambi, Polri, TNI, Anggota DPRD Jambi, Mantan Bupati Tanjab Barat, Drs. H. Usman Ermulan, MM, Camat Bram Itam, Tokoh agama, dan Tokoh masyarakat. (Dn/*)