Kualatungkal, Hajarnews.com – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Drs. H. Anwar Sadat M. Ag menjadi Pembina Upacara Pembukaan Perkemahan Bakti Cabang Ke-2 Saka Bakti Husada, Kamis (09/11/23).
Upacara yang dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati ini juga turut dihadiri oleh Wakamabicab Gerakan Pramuka Tanjabbar, Kepala Dinas Provinsi Jambi Beserta Rombongan, Kakak Ketua dan Pengurus Kwarcab Gerakan Pramuka Tanjabbar, Kakak Ketua Mabi, Pimpinan Saka, Pamong, Instruktur dan Jajarannya serta Pengurus Kwaran dan Anggota, Para Panitia dan Ketua Puskesmas Selaku Pimpinan Kontingan, Bindamping, Kamabigus dan Peserta Uapacara.
Bupati dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga melihat seluruh Penggerak Pramuka, Saka Bakti Husada bisa bersama-sama menyelengarakan kegiatan yang positif, inovatif dan menarik, guna menumbuhkan rasa persaudaraan silaturahmi antara sesama pengurus pramuka mulai dari pangkalan puskesmas, hingga ketingkat Saka Bakti Husada cabang.
“Semoga semua proses pengembangan sayap-sayap saka bakti husada kedepannya lebih baik lagi dan selalu diberi dukungan baik moril maupun materil dari dinas kesehatan dan puskesmas dalam wilayah kabupaten Tanjabbar,” tutur Bupati.
Bupati berharap dengan pelaksanaan Perticab ke 2 ini, bisa memberikan keilmuannya kepada seluruh anggota saka bakti husada dan diterapkan untuk diri serta dilingkungannya.
Dijelaskannya, kegiatan ini merupakan wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan bagi generasi muda untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat dalam bidang kesehatan dan mampu menjadi kader ksehatan baik dikeluarga maupun dilingkungan.
“Saya juga mengharapkan dengan adanya kegiatan ini akan semakin banyak anak usia remaja atau anak sekolah menengah atas yang tertarik menjadi anggota saka bakti husada dan ikut aktif berperan dalam pembangunan kesehatan khususnya terkait dengan pencegahan stunting. Semakin banyak pihak melakukan gerakan cegah stunting kedepannya tanjab barat akan bebas stunting,” harapnya
Bupati menyampaikan, siswa SMA dan SMK maupun sekolah sederajat pada 10 tahun kedepan mereka akan tampil sebagai generasi penerus dalam pembangunan. Maka saka bakti husada merupakan satuan karya yang tepat sebagai perpanjangan tangan dinas kesehatan dalam mensosialisasikan gerakan cegah stunting.
“Saya perintahkan kepada kepada Kepala Dinas Kesahatan dan p
Pimpinan Saka Bakti Husada Cabang Tanjabbar untuk terus membina, melatih dan memberikan ilmu pengetahuan tentang stunting, ilmu kesehatan, prilaku hidup bersih dan sehat. Kepada kepala puskesmas saya perintahkan untuk terus membina generasi muda melalui saka bakti husada wilayah kerja pangkakan puskesmas masing-masing,” pungkasnya. (Den/*)