Bupati Minta Dinas DTPH Perhatiankan Daerah Pengabuan Penghasil Padi

KUALATUNGKAL, Hajarnews.com – Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., meminta Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) untuk benar-benar memperhatikan daerah penghasil padi.

Bupati juga menegaskan bahwa Pemkab Tanjabbar siap menampung 20 ton padi per bulan dari petani untuk di distribusikan kepada PNS di lingkungan Pemkab.

Bacaan Lainnya

“Kita berharap Kecamatan Pengabuan, termasuk Desa Karya Maju ini, menjadi salah satu penghasil padi di Tanjabbar. Saya meminta Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) untuk benar-benar memperhatikan ini,” tegas Bupati.

Himbauan tersebut disampaikan pada saat melaksanakan Safari Jumat Berkah di Masjid Nurul Huda, Parit 12, Desa Karya Maju, Kecamatan Pengabuan, Jumat (02/02/24).

Bupati juga menegaskan bahwa Pemkab Tanjabbar siap menampung 20 ton padi per bulan dari petani untuk di distribusikan kepada PNS di lingkungan Pemkab.

“Kepada Camat, Kepala Desa, dan seluruh tokoh masyarakat, mari kita himbau masyarakat untuk tidak mengalihkan fungsi lahan dari sawah menjadi kebun kelapa sawit,” pinta Anwar Sadat.

Bupati juga berharap sektor perkebunan di Desa Karya Maju dapat bangkit kembali, terutama perkebunan kelapa dalam yang merupakan komoditas penunjang penghasilan masyarakat.

“Kami terus berusaha untuk mengatasi ini baik melalui pembelian ekskavator amfibi maupun meminta pihak perusahaan untuk memperbaiki tanggul dan pendalaman sungai,” terangnya.

Pada tahun 2024, Dinas PUPR akan melaksanakan kegiatan normalisasi dan rehabilitasi jaringan irigasi di Kecamatan Pengabuan untuk membantu pertumbuhan kelapa dalam. Selain itu, Tanjab Barat juga mendapatkan bantuan 5.000 bibit kelapa dalam tahun ini.

Bupati juga menekankan fokusnya pada penurunan angka stunting di Kecamatan Pengabuan, yang masih terdapat 32 orang balita stunting, dan di Desa Karya Maju terdapat 4 balita stunting.

“Untuk itu, saya mengajak Kepala Desa, aparat desa, Puskesmas, kader kesehatan, Babinsa, dan Babinkamtibmas untuk lebih fokus menangani stunting di Desa Karya Maju ini,” pungkasnya.

Pada tahun 2024, di Kecamatan Pengabuan telah dianggarkan kegiatan fisik dan non-fisik senilai Rp 17.131.593.970,-.

Di akhir acara, Bupati menyerahkan bantuan dari Baznas untuk pembangunan Masjid Nurul Huda sebesar Rp 20 juta, bantuan Al-Qur’an dari Pemkab Tanjab Barat, bantuan flashdisk kultum, bantuan uang tunai untuk 30 anak yatim, bantuan sembako untuk 20 kaum duafa, dan bantuan untuk 4 anak stunting.

Hadir dalam acara tersebut, Plh. Sekretaris Daerah H. Dahlan, S.Sos., M.M., Asisten I, II dan III, Staf Ahli Bupati, sejumlah Kepala Dinas, Camat Pengabuan, Lurah Teluk Nilau, Kepala Desa Karya Maju, Babinsa, BKTM, alim ulama, tomas, dan jamaah Shalat Jumat. (Dn/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *