Tanjab Barat, Hajarnews.com – Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) terus berkomitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat menuju visi “Tanjab Barat Berkah 2025”. Melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perakim) yang dipimpin oleh Syafrun, tahun 2025 ini, pemerintah daerah akan memberikan bantuan 400 unit rumah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) agar menjadi layak huni.
Program bantuan ini dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni serta APBD Perubahan. Kepala Dinas Perakim, Syafrun, menjelaskan bahwa program serupa telah berjalan sejak tahun 2023.
“Pada tahun 2023, kami telah membantu sekitar 150 unit rumah. Tahun 2024 meningkat menjadi 218 unit, dan di tahun 2025 kami targetkan 400 unit rumah dengan pendanaan dari dua sumber anggaran,” jelas Syafrun, Senin (20/01/25).
Menurut Syafrun, program ini baru dimulai pada 2023 karena membutuhkan penyesuaian regulasi melalui Peraturan Bupati (Perbup). Setelah regulasi rampung, bantuan mulai direalisasikan secara bertahap.
Dari data yang ada, Kabupaten Tanjung Jabung Barat masih memiliki sekitar 3.000 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bantuan ini dirancang untuk MBR dengan kriteria khusus, namun tidak menyasar masyarakat miskin ekstrem.
“Ada kewajiban bagi penerima bantuan untuk menyediakan beberapa persen upah bagi pekerja bangunan. Oleh karena itu, program ini difokuskan pada MBR yang memiliki kemampuan tersebut,” ungkapnya.
Program bantuan ini tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, dengan wilayah Tungkal Ilir sebagai penerima terbesar.
“Tahun ini kami memastikan semua kecamatan mendapat alokasi bantuan, dan ke depan jumlahnya akan terus meningkat,” ujar Syafrun optimis.
Langkah pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini diharapkan mampu mengurangi jumlah RTLH, memperbaiki kualitas hunian masyarakat, dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. (*)
