Gas Subsidi Langka Capai Rp 70 Ribu, Kadis Koperindag Sebut Akan Semua Pihak Agen

KUALATUNGKAL, Hajarnews.com – Gas bersubsidi 3 Kilo Gram mendadak langka di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar). Harga eceran mencapai harga 50 hingga 70 Ribu rupiah per tabung.

Kelangkaan gas Melon 3 kilogram di Kabupaten Tanjabbar mulai menjadi keluhan warga. Terutama dikota Kualatungkal, gas bersubsidi sulit didapat dan hanya ditemukan ditingkat pengecer dengan harga selangit.

Bacaan Lainnya

“Iya susah ni cari gas 3 kilo gram, di pangkalan pada kosong, sementara di pengecer harga bervariasi 50 sampai 70 ribu rupiah per kilo gram,” ungkap warga, Selasa (13/2/2024)

Selain keluhan soal harga, warga juga mempertanyakan kemana gas 3 Kg menghilang dari pasaran sehingga sulit didapat.

“Kemana gas 3 Kg ini bang, masak susah nian dicari, ada yang eceran harganya pun minta ampun mahal nian, padahal katanya daerah kita pemasukan gas tapi kenapa kita sulit cari gas,” ucap warga.

Sementara itu, kepala dinas Koperindag Tanjabbar, Syawaludin Tanjung di konfirmasi melalui via telpon terkait hal ini mengatakan.

Secepatnya pihaknya akan memanggil seluruh pangkalan untuk melakukan diskusi dan pihaknya juga mengaku sebelumnya sudah mengecek kelapangan bahwa di berapa warung itu temukan harganya berbeda-beda.

“Yang menjadi pertanyaan kita kenapa gas 3 kilo gram bersubsidi itu bisa berada di warung, maka untuk itu lah kita melakukan diskusi kepada pemilik pangkalan,” pungkasnya.

Sementara itu Ketua Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Tanjabbar meminta Pemkab serius menangani kelangkaan Gas bersubsidi

“Kenapa bisa langka dan harga eceran dua kali dari harga pangkalan. (Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *