Hadiri Rapat Evaluasi Kegiatan Tim Satgas Covid-19, Kapolres : Kita Akan Berlakukan Kembali Jam Malam

Hadiri Rapat Evaluasi Kegiatan Tim Satgas Covid-19, Kapolres : Kita Akan Berlakukan Kembali Jam Malam

Kualatungkal, Hajarnews.com – Pemkab Tanjab Barat adakan Rapat Pembahasan dan Evaluasi Kegiatan Tim Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Tanjab Barat di Pola Utama Kantor Bupati, Jum’at (18/06/21).

Rapat dipimpin oleh Wakil Bupati Tanjab Barat Hairan, S.H. didampingi Kapolres Tanjab Barat Akbp Guntur Saputro, SIK, MH dan Pasi Intel Kodim 0419/Tanjab Kapten Inf. Boimin, SH.

Rapat dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Hidayat Badar, SH, MH, serta Para Kepala OPD terkait, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka merumuskan langkah-langkah antisipasi penyerabaran dan penularan Virus Corona di Tanjabbar yang saat ini kembali masuk dalam kategori Zona Merah.

Kapolres menyampaikan, saat ini Kabupaten Tanjab Barat kembali ke ZONA MERAH. Ada 3 kabupaten yang berada di zona merah yaitu Muaro Jambi, Tanjab Barat, dan Kota Jambi.

“Semua pasien yang masuk rumah sakit harus di SWAB, jangan ketika sudah meninggal baru di SWAB,” ujar Kapolres

“Jika ingin isolasi mandiri, dilihat terlebih dahulu tempatnya, jika tidak memiliki lebih dari 1 kamar jangan di izinkan untuk isolasi mandiri,” tegasnya

Kapolres mengatakan bergerak bukan hanya bermain diwarna, walaupun Zona Merah maupun Orange kita akan tetap bergerak hingga Covid-19 ini tidak ada. Perhatikan Space, Staff, dan stuff untuk pasien isolasi. Pasien yang Isolasi mandiri harus didampingi mengenai Vitamin, keluhan, serta perkembangannya melalui via Call.

“Masyarakat yang sedang isolasi mandiri harus menempelkan tulisan didepan rumah bahwa sedang melakukan Isolasi Mandiri serta Personil dilapangan harus menegur dengan baik dan tegas” tutup Kapolres

Wabup Hairan dalam arahannya menyampaikan perlunya tindakan antisipasi sesegera mungkin karena jumlah terkonfirmasi terus mengalami kenaikan.

Di katakannya bahwa pemerintah bersama TNI/Polri dan gugus tugas akan kembali menerapkan pemberlakuan jam malam untuk pembatasan kegiatan masyarakat.

“Kemudian kita juga akan berupaya agar tempat isolasi pasien bisa di lengkapi dengan fasilitas yang layak sehingga pasien tidak merasa bosan,” imbuhnya.

Hasil kesepakatan rapat akan kembali di berlakukannya jam malam hingga batas jam 23.00 Wib. (OD/WD/YZ)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *