Jadi Narasumber Ilmu Politik Unja, Yogi Harap Mahasiswa Peka Terhadap Isu-isu Politik
Jambi, Hajarnews.com – Prodi Ilmu Politik Universitas Jambi menggelar kuliah umum dalam rangka mendukung upaya menciptakan lulusan yang memiliki daya saing di dunia pekerjaan, dengan tema “ Persaingan Global, Politik dan Fresh Graduate ”.
Kuliah umum ini digelar di Aula Lantai II Jurusan Ilmu Pemerintahan dan Politik (Jisipol) dan dibuka langsung oleh Ketua Jurusan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dr. Arfa’i, SH.MH serta Ketua Program Studi Ilmu Politik, Moh. Arief Rakhman, S.IP., MIpol, Kamis (02/05/22).
Duduk sebagai narasumber yakni Ketua Komisi II DPRD Tanjab Barat, Syuprayogi Siaful, S.IP serta dipandu Moderator Dori Efendi, Ph.d dan diikuti oleh mahasiswa Jisipol baik secara langsung maupun melalui zoom.
Selaku Moderator, Dori menjelaskan mahasiswa Jisipol harus mampu menganalisi situasi perpolitikan yang sedang memanas. Utamanya, perang yang sedang terjadi di Ukraina.
“Perang antara Ukraina dan Rusia diawali dengan perang kepentingan yang tidak terelakkan lagi, motif utamanya tentu ekonomi,” terangnya.
Dalam paparannya, Yogi sebagai narasumber menyebutkan bahwa konflik di antara negara tersebut memberikan pengaruh terhadap Indonesia.
“Pengaruhnya cukup besar terhadap situasi Indonesia, terutama dalam masalah ekonomi dan politik, ini bisa dilihat dari proses pelaksanaannya di pertemuan G20 di Indonesia,” ujarYogie.
Sebagai mahasiswa Jisipol kata Yogi penguasaan terhadap analisis politik dan teknologi suatu keharusan yang harus dimiliki.
“Kita harus bisa beradaptasi dengan perubahan dunia yang semakin cepat, terlebih dalam penguasaan teknologi,” jelasnya.
Diharapkan dalam kegiatan ini, mahasiswa Jisipol dapat lebih peka mengenai isu politik global dan dapat memiliki daya saing dalam skala global.
“Di era sekarang, persaingan menjadi hal yang tidak bisa dihindari, untuk itu Mahasiswa Jisipol harus dapat beradaptasi dan peka terhadap isu-isu politik yang ada,” tambahnya.
Jika hal itu dimiliki, maka setelah lulus nanti, mahasiswa Jisipol dapat bersaing dalam dunia kerja yang semakin sulit.
Para mahasiswa sendiri tampak antusias mengikuti kuliah umum dan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada narasumber. (*)