Jalan Utama Desa Sungai Gebar Rusak Parah, Warga Duga Akibat Aktivitas Kendaraan Perusahaan

Tanjab Barat, Hajarnews.com — Akses jalan utama yang menghubungkan Desa Sungai Gebar menuju Desa Tanjung Pasir, tepatnya di Jalan Parit 11, Kecamatan Kuala Betara, kini mengalami kerusakan parah. Kondisi ini dikeluhkan warga karena diduga disebabkan oleh aktivitas kendaraan berat milik perusahaan yang melintas setiap hari, Selasa (06/5/2025).

Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi jalan yang penuh lubang dan tidak rata. Bahkan, saat hujan turun, lubang-lubang jalan tertutup genangan air, yang membuat pengendara rentan tergelincir atau mengalami kecelakaan.

Bacaan Lainnya

“Kalau hujan turun, kita tidak bisa lihat mana lubang, mana jalan. Bahaya sekali, apalagi untuk anak sekolah atau warga yang naik motor,” keluh salah satu warga yang ditemui di lokasi.

Warga menduga bahwa kerusakan ini disebabkan oleh intensitas tinggi kendaraan bertonase besar milik perusahaan sawit yang setiap hari melintasi jalan tersebut.

“Di sini memang ada perusahaan. Hampir tiap hari mobil besar angkut sawit lewat sini, karena ini satu-satunya jalan yang bisa dilalui roda empat,” ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Ia juga menyayangkan kerusakan jalan yang terjadi hanya dalam waktu singkat setelah sempat diperbaiki.

“Baru sebentar rasanya jalan ini bagus, sekarang sudah rusak lagi. Kami sangat menyayangkan. Harusnya ada perhatian dan tanggung jawab dari pihak perusahaan,” tambahnya.

Masyarakat berharap adanya tindakan segera dari pemerintah daerah maupun pihak perusahaan terkait untuk memperbaiki dan memelihara jalan tersebut, mengingat pentingnya akses ini sebagai jalur utama aktivitas ekonomi dan sosial warga dua desa.  (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *