Kuala Tungkal, Hajarnews.com – Kondisi jalan di Desa Sungai Gebar, Kecamatan Kuala Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), kini memprihatinkan. Jalan utama desa yang baru dibangun sekitar tahun 2023 itu kini rusak berat, dipenuhi lubang-lubang besar yang membahayakan pengguna jalan, terutama warga setempat.
Pantauan media di lapangan, kerusakan jalan terlihat di sepanjang Parit 11 hingga ke dalam desa. Tak sedikit warga yang mengeluh karena kerap jatuh saat melintas, apalagi di musim hujan ketika jalan berubah menjadi kubangan lumpur.
Miris dengan situasi ini, Kepala Desa Sungai Gebar, Hamsar, angkat bicara. Didampingi Ketua BPD, ia menyampaikan kekecewaannya terhadap pihak perusahaan PT FELDA Indo Mulia yang dinilai abai terhadap dampak operasionalnya terhadap infrastruktur desa.
“Kami sudah berkali-kali melakukan musyawarah, bahkan sudah sampai ke kantor kecamatan, agar PT FELDA memperhatikan kondisi jalan ini. Tapi sampai sekarang belum ada tindakan nyata. Kami minta dengan tegas, perbaiki jalan ini!” tegas Hamsar, Jumat (23/5/2025).
Menurutnya, jalan ini sangat vital bagi aktivitas warga, termasuk mengangkut hasil pertanian dan akses anak-anak ke sekolah. Jika terus dibiarkan, akan semakin membahayakan dan memperlambat roda ekonomi desa.
Keluhan serupa juga disampaikan warga. Seorang ibu rumah tangga yang enggan disebutkan namanya mengaku sering melihat warga jatuh saat melintasi jalan rusak tersebut.
“Hampir semua jalan rusak, penuh lubang besar. Kadang kami bingung mau lewat mana. Tolonglah, kami ini rakyat kecil, jangan dibiarkan begini terus,” ujarnya dengan nada kecewa.
Hingga berita ini diturunkan, pihak PT FELDA Indo Mulia maupun instansi terkait belum memberikan tanggapan resmi. Warga berharap ada tindakan cepat sebelum kondisi bertambah buruk dan menimbulkan korban lebih banyak. (Den/*)