Kapolda Kunker Ke Polres Tanjab Barat Dalam Rangka Rakor Penanganan Covid-19 dan Persiapan MTQ Ke-50

Kapolda Kunker Ke Polres Tanjab Barat Dalam Rangka Rakor Penanganan Covid-19 dan Persiapan MTQ Ke-50

Tamjabbar, Hajarnews.com – Kapolda Jambi IRJEN POL A. RACHMAD WIBOWO, S.I.K. laksanakan kunjungan kerja ke Polres Tanjab Barat dalam rangka Penanganan Covid-19 dan Kesiapan Kegiatan MTQ Ke- 50 tingkat Prov. Jambi Tahun 2021 di Kababupaten Tanjab Barat, Senin (06/09/21).

Ikut mendampingi Kapolda Jambi ;
Karoops Polda Jambi KOMBES POL FERI HANDOKO SOENARSO, S.H., S.I.K. Dirintelkam Polda Jambi KOMBES POL BONDAN WITJAKSONO, S.H., S.I.K., M.M,  Dirlantas Polda Jambi KOMBES POL HERU SUTOPO, S.I.K, Kasubbid Provost Bidpropam AKBP BAMBANG PURWANTO, Koorspripim KOMPOL MUHAMMAD MUJIB, S.H., S.I.K.

Kapolda Jambi Beserta rombongan disambut oleh Kapolres Tanjab Barat AKBP MUHARMAN ARTA, S.I.K bersama Wakapolres Tanjab Barat KOMPOL ALHAJAT, S.I.K. beserta Para PJU Polres Tanjab Barat

Rapat Koordinasi perihal Penanganan Covid-19 dan Kesiapan Kegiatan MTQ Ke- 50 tingkat Prov. Jambi di Kab. Tanjab Barat dilaksanakan di Aula Reconfu Polres Tanjab Barat sekitar Pukul 1.45 Wib dipimpin oleh Kapolda didampingi Bupati dan Kapolres.

Dalam sambutan dan Laporan Bupati Tanjab Barat menjelaskan bahwa vaksin yang diterima ada 9 Alokasi baik ke Dinkes, TNI dan Polri dengan Total Keseluruhan sebanyak 16.656 Vial/120.068 Dosis.

“Dari Total Sasaran 238.681 yang telah divaksin Dosis 1 : 65.133 (27,29 %) dan Dosis 2 : 42.527 (17.82 %) serta sisa stok vaksin yang belum digunakan sebanyak 15.898 Dosis,” jelas Bupati.

Lanjut Bupati, Pemda Tanjab Barat telah menganggarkan setiap Desa untuk menyiapkan Rumah Isolasi di setiap Kel./Desa untuk Penanganan Pasien Covid-19.

“Tidak ada acara pembukaan seremonial. Hanya ada pelantikan dewan hakim oleh Gubernur Jambi dan Dihadiri 2 orang perwakilan dr msg2 Kafilah/Official,” terang Bupati. Tidak ada acara Penutupan secara Resmi, pembagian Hadiah hanya kepada perwakilan Kafilah,” pungkasnya.

Kapolres Tanjab Barat dalam sambutannya mengatakan, terkait rencana penyelenggaran MTQ Ke-50 tingkat Provinsi Jambi Tahun 2021 di Kab. Tanjab Barat dan Penanganan Covid-19.

“Mohon izin petunjuk dan arahan dari Bapak Kapolda Jambi terkait kesiapan-kesiapan yang harus dilaksanakan oleh Pemda Tanjab Barat, Polres Tanjab Barat dan Kodim 0419 Tanjab,” ujar Kapolres.

Kapolda Jambi dalam arahannya mengatakan, terkait perkembangan Covid-19 di dunia, Indonesia dan Provinsi Jambi. Saat ini Dunia seperti Eropa dan Amerika sedang Naik padahal sudah sepenuhnya melaksanakan Vaksinasi.

“Di Indonesia saat ini trend nya sedang turun, sedangkan di Provinsi Jambi Turun namun tidak tajam/landai” ujar Kapolda.

Lanjut Kapolda, khusus di Kab. Tanjab Barat selama 2 Minggu Terakhir kasus Covid-19 naik dengan cepat. Melihat data dari B.O.R. Tanjab Barat, BOR RS mengalami penurunan dan RUSO landai tidak ada peningkatan, sementara Jumlah Isoman terus naik dari bulan Agustus sampai September dari 8 menjadi 89 Orang (hampir 100 %).

“Maka dari itu, disarankan agar pasien yang Isolasi Mandiri dipindahkan ke tempat Isolasi Terpusat (RS/RUSO), lanjut Kapolda.

Lebih lanjut dikatakan Kapolda bahwa boleh melaksanakan Isoman namun harus dengan ketentuan syarat standar mulai dari standar Tempat, Interaksi, Standar Pengelolaan Limbah Covid-19 dan Pengobatan.

“Sebagai contoh Tempat Isolasi Terpusat yg baik seperti di LPMP dan Asrama Haji. Pasien dibawa oleh BKTM dan Babinsa ke tempat itu kemudian disambut dan dilayani oleh petugas screening test dan ada buku medical record. Dokter, Perawat dan Tenaga Kebersihan selalu dilengkapi APD,” terang Kapolda.

“Kemudian mendapatkan makan 3 x 1 Hari baik utk Pasien, Nakes dan Security/Pengamanan, hal tersebut merupakan hasil koordinasi dengan Bapak Gubernur agar diperhatikan segala akomodasi dan intensifnya. Selain itu Pengamanannya melibatkan Polres, Polsek, Kodim dan Koramil,” sambungnya.

Terkait alokasi anggaran Penanganan Covid-19, bisa memanfaatkan Dana dari DAU dan DAK sesuai petunjuk Menteri Keuangan.

“Kolaborasi Hulu Hilir penanganan Covid harus berjalan serentak. Untuk hilir nya, penanganan pasien di RS dan kesiapan BOR Isoter harus terpenuhi. Kemudian untuk Hulu nya laksanakan PPKM dan Vaksinasi. Untuk Kab. Tanjab Barat stok Vaksin nya banyak maka dari itu harus digenjot Vaksinasinya,” jelas Kapolda.

Lebih jauh Kapolda menjelaskan, Vaksinasi di Tanjab Barat sesuai Data Kemkes RI, untuk Dosis 1 sebanyak 59.517 Jiwa (24,9 %) dan Dosis 2 sebanyak 42.279 Jiwa (17,7 %) dari target sasaran sebanyak 238.681 Jiwa.

“Laksnakan Kerjasama yang baik antara Pemda, TNI, Polri dan Pengusaha utk pelaksanaan Vaksinasi khususnya ditempat-tempat Padat Penduduk,” harapnya.

Kapolda juga menjelaskan, untuk data Pasien Covid-19 yang meninggal dunia, urut tertinggi yakni Kab. Batanghari. Kemudian Kab. Tanjab Barat naik 100% pada periode Juli – Agustus dari 12 Orang menjadi 14 Orang dan pada bulan September sudah ada 2 Orang yang Meninggal Dunia.

Melihat data-data tersebut, terkait rencana Pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi, hal-hal detail diantaranya seperti Lokasi Lomba/Venue, Jadwal, Parkir, Mobilisasi Peserta dari seluruh Kabupaten/Kota dan perpindahan ke suatu tempat harus betul-betul sesuai dengan aturannya.

“Agar dilaksanakan penyekatan orang-orang yang masuk ke Tanjab Barat khususnya di Pelabuhan RORO. Harus diberlakukan Syarat sudah Vaksin dan Bebas Covid-19. Dirintelkam dan Dirlantas akan koordinasi dengan Polda Kepri agar disana diberlakukan hal tersebut,” pinta Kapolda. (DN/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *