Kontras! Jalan Lama RT. 09 Desa Tungkal I Lebih Bagus Dibanding Proyek Baru, Warga Kecewa

Kuala Tungkal, Hajarnews.com – Proyek peningkatan jalan di RT. 09, Desa Tungkal I, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), menjadi sorotan tajam masyarakat. Ironisnya, jalan yang baru selesai dikerjakan justru sudah mengalami kerusakan di sejumlah titik.

Pantauan di lapangan, kerusakan terlihat mulai dari lapisan rabat beton yang mengelupas hingga bagian yang patah. Kondisi tersebut membuat warga kecewa lantaran kualitas proyek dinilai jauh dari harapan.

Bacaan Lainnya

“Proyek macam apa ini, baru selesai dikerjakan sudah ngelupas dan banyak yang patah. Bagian atasnya kayak di-aci dengan semen,” keluh seorang warga dengan logat daerah, Jumat (26/9/2025).

Warga juga membandingkan hasil proyek baru dengan jalan lama yang berada tepat di sebelahnya. Menurut mereka, kondisi jalan lama justru terlihat lebih baik dibandingkan pekerjaan baru yang terkesan asal jadi.

“Ini lihat jauh sekali perbedaannya, ini yang lama dan ini yang baru, masih bagusan yang lama,” ujar warga lain sambil menunjuk jalan yang retak.

Lebih mengejutkan lagi, adanya lapisan tanah lokal yang bercampur dalam coran menimbulkan kecurigaan masyarakat. Mereka menduga ada permainan kotor dari pihak rekanan dalam mengejar volume pekerjaan tanpa memperhatikan kualitas.

“Itu ada coran yang harusnya terdiri dari material coran, tapi terlihat tanah lokal. Tentu ini menimbulkan kecurigaan akan volume dan kualitas,” ungkap warga dengan nada kecewa.

Masyarakat berharap pihak rekanan segera memperbaiki kerusakan sebelum kondisinya semakin parah. Selain itu, mereka juga meminta dinas terkait untuk turun tangan dan memberikan sanksi tegas kepada pihak pelaksana agar menjadi efek jera.

Berdasarkan informasi pada papan proyek, pekerjaan ini dilaksanakan oleh CV. Angwara Brothers dengan konsultan pengawas CV. Pratama Konsultan. Namun, tidak ditemukan keterangan mengenai nilai kontrak proyek pada papan tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak rekanan, konsultan pengawas, maupun dinas terkait belum dapat dikonfirmasi terkait temuan di lapangan.  (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *