Tanjab Barat, Hajarnews.com – Proyek pengerjaan cor halaman SMPN 3 Kualatungkal yang menelan dana hingga Rp362 juta dari APBD Perubahan Tanjab Barat 2024 kini menuai sorotan tajam. Pasalnya, baru saja selesai dikerjakan, kondisi proyek tersebut telah mengalami kerusakan parah.
Dari pantauan langsung di lokasi, Kamis (02/01) terlihat banyak retakan pada permukaan coran. Bahkan, batuan cor dan pasir tampak mengelupas, memperlihatkan kualitas pengerjaan yang sangat memprihatinkan. Tidak hanya itu, terdapat lubang kosong di beberapa sisi lapangan, memperburuk kondisi keseluruhan proyek.
Ironisnya, pihak pelaksana proyek mencoba menutupi kualitas coran yang buruk dengan lapisan acian semen. Namun, hasilnya justru semakin mengecewakan karena lapisan tersebut telah mengelupas. Bahkan, endapan pasir dan tanah ditemukan di bagian tengah lapangan, menambah kesan buruk pada proyek ini.
Saat dikonfirmasi, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari Dinas Pendidikan, Ambo Anta, menyatakan akan segera turun ke lapangan untuk mengecek kondisi proyek secara langsung. Namun, hingga berita ini diterbitkan, pihak pelaksana proyek dan konsultan pengawas belum memberikan keterangan terkait kerusakan yang terjadi.
Kerusakan ini memunculkan tanda tanya besar mengenai kualitas pengerjaan proyek serta pengawasan yang dilakukan oleh pihak terkait. Masyarakat berharap agar ada tindakan tegas untuk mengatasi masalah ini sekaligus memastikan dana yang telah dihabiskan benar-benar digunakan secara maksimal demi kepentingan pendidikan.
Kasus ini menjadi cerminan penting akan perlunya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan proyek pemerintah, terutama yang menggunakan dana publik. (Den/*)
