Tanjab Barat, Hajarnews.com – Proyek overlay jalan kabupaten di Jalur Dua Kota Kuala Tungkal menuai sorotan tajam. Pasalnya, proyek yang menelan anggaran fantastis hingga Rp4,9 miliar lebih dari APBD Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) tahun 2025 itu, sudah menunjukkan kerusakan meski baru dikerjakan. Sabtu (19/4/2025).
Dari papan proyek yang terpasang di lokasi, tertera bahwa pekerjaan ini dilaksanakan oleh CV Aldo Putra Jambi dengan supervisi dari PT Vita Cipta Konsultan. Durasi pengerjaan ditargetkan selama 90 hari kalender, namun hasil di lapangan justru mengecewakan.
Beberapa warga yang ditemui mengaku kecewa dengan kualitas pekerjaan. “Baru seminggu selesai, tapi jalan sudah hancur lagi. Kalau begini, jelas kualitas dan mutunya diragukan,” keluh seorang warga.
Pantauan langsung di lapangan memperlihatkan adanya retakan memanjang pada lapisan aspal di beberapa titik. Hal ini memicu dugaan bahwa pekerjaan dilakukan tanpa perencanaan matang dan pengawasan ketat.
Kepala Dinas PUPR Tanjab Barat, Apri Dasman, membenarkan adanya kerusakan tersebut. Saat dikonfirmasi tim media via WhatsApp, ia menyebut telah menanyakan langsung kepada pihak pelaksana proyek.
“Ya, diperbaiki setelah pengaspalan di pengadilan, Pak. Kemarin kelas A-nya di sana basah terus, memang susah. Tapi tetap saya minta diperbaiki lagi,” kata Apri mengutip jawaban dari pihak penyedia jasa.
Hingga berita ini diturunkan, CV Aldo Putra Jambi sebagai penyedia jasa belum berhasil dimintai keterangan. Begitu pula dengan pihak konsultan pengawas dari PT Vita Cipta Konsultan yang belum memberikan pernyataan terkait dugaan lemahnya pengawasan.
Publik kini menunggu langkah tegas dari pemerintah daerah dalam menjamin mutu pembangunan infrastruktur. Dengan anggaran sebesar ini, masyarakat layak mendapatkan hasil yang sebanding – bukan sekadar tambal sulam anggaran yang cepat rusak dan menimbulkan kekecewaan. (*)