Oprit Jembatan Kuala Dasal Rusak, Ketua DPRD: Pekerjaan Ini Tak Bisa Ditolerir!

KualaTungkal, Hajarnews.com — Proyek pembangunan Oprit jembatan di Desa Kuala Dasal, Kecamatan Tungkal Ulu, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), yang baru saja rampung, kini menjadi sorotan tajam. Pasalnya, sejumlah titik tersebut sudah mengalami kerusakan cukup serius, menimbulkan pertanyaan besar soal kualitas pekerjaan dan pengelolaan anggaran.

Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Tanjab Barat, Hamdani, SE., angkat bicara dan menginstruksikan Komisi III DPRD untuk segera memanggil seluruh pihak terkait, termasuk rekanan pelaksana, konsultan pengawas, dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

Bacaan Lainnya

“Kontraktor harus bertanggung jawab. Saya minta Komisi III memanggil semua pihak yang terlibat, termasuk konsultan dan PPTK. Pekerjaan seperti ini tidak bisa dibiarkan,” tegas Hamdani, Jumat (19/7/2025).

Menurutnya, kerusakan yang terjadi dalam waktu singkat setelah proyek rampung menunjukkan adanya indikasi kuat bahwa pekerjaan tidak dilakukan sesuai spesifikasi teknis yang ditetapkan.

“Kita tidak bisa mentolerir pekerjaan yang tidak sesuai standar dan justru merugikan masyarakat. Ini uang rakyat, harus dipertanggungjawabkan secara serius,” tambahnya.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak pelaksana proyek, konsultan pengawas, maupun PPTK terkait kondisi jalan yang dimaksud. Masyarakat setempat pun mulai mempertanyakan kualitas pembangunan infrastruktur yang dinilai asal-asalan dan jauh dari harapan.

Langkah tegas dari DPRD diharapkan mampu mendorong evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan proyek-proyek fisik di Tanjab Barat, agar ke depan pembangunan tidak hanya selesai tepat waktu, tetapi juga berkualitas dan berkelanjutan.  (Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *