KUALA TUNGKAL, Hajarnews.com – Kondisi memprihatinkan tengah melanda Pelabuhan Roro Kualatungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat). Ponton yang menjadi fasilitas penting aktivitas bongkar muat kendaraan dan penumpang dilaporkan mengalami kebocoran serius pada bagian bawahnya. Situasi ini membuat warga sekitar resah, khawatir ponton bisa tenggelam sewaktu-waktu.
Pantauan di lapangan, genangan air terlihat masuk ke bagian ponton yang sudah berusia lebih dari satu dekade. Warga yang kerap beraktivitas di kawasan pelabuhan mengaku was-was dengan kondisi tersebut.
“Kami khawatir sekali, apalagi kalau hujan deras atau air sungai sedang pasang, takutnya ponton tidak kuat menahan beban lalu tenggelam,” ungkap salah seorang warga, Selasa (19/8/2025).
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanjab Barat, Samsul Jauhari, membenarkan kondisi darurat ini. Menurutnya, kebocoran terjadi akibat faktor usia ponton yang sudah lebih dari 10 tahun tanpa perbaikan berarti.
“Iya benar, kondisi ponton memang sudah memprihatinkan karena sejak dibangun belum pernah dilakukan perehaban,” jelas Samsul saat dikonfirmasi.
Untuk mencegah kerusakan semakin parah, Dishub segera menginstruksikan langkah cepat di lapangan. “Besok saya minta mitra Dishub lakukan kroscek lokasi, dan selanjutnya akan dilakukan pengelasan di bagian yang bocor,” ujarnya.
Lebih jauh, Samsul mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mengusulkan anggaran penggantian ponton baru melalui APBD Kabupaten Tanjung Barat. Namun, sambil menunggu persetujuan anggaran, pihaknya akan melakukan perbaikan darurat agar ponton tetap bisa difungsikan.
Warga berharap pemerintah daerah bertindak cepat, mengingat pelabuhan Roro merupakan salah satu jalur vital aktivitas ekonomi dan transportasi masyarakat.
“Kami hanya ingin ada kepastian dan keamanan. Jangan sampai nanti ada musibah baru diperbaiki,” pungkas seorang warga dengan nada cemas. (*)