Proyek Perkerasan Jalan Pematang Lumut Diduga Tidak Sesuai Spesifikasi, Warga Geram

Kuala Tungkal, Hajarnews.com — Proyek perkerasan jalan di RT 08 Desa Pematang Lumut, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) menuai sorotan tajam dari warga setempat. Jalan yang dibangun menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2025 tersebut diduga dikerjakan asal jadi dan mengalami kekurangan volume.

Hasil investigasi tim media di lokasi pada Minggu (13/07/2025) menunjukkan kondisi jalan yang bergelombang, tidak rata, dan ketebalan batu base course yang minim. Bahkan di beberapa bagian, lapisan perkerasan lebih didominasi tanah urug ketimbang material batu pecah.

Bacaan Lainnya

Dari hasil pengukuran di lapangan, lebar jalan hanya mencapai sekitar 2,8 meter di beberapa titik dengan ketinggian timbunan bervariasi antara 7 hingga 10 sentimeter. Padahal, berdasarkan informasi di papan proyek, jalan tersebut seharusnya memiliki panjang 185 meter, lebar 3 meter, dengan ketebalan 15 sentimeter.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku kecewa dengan kualitas pekerjaan tersebut.

“Setelah kami ukur bersama warga, lebar dan ketebalan jalan ternyata tidak sesuai dengan yang tertera di papan proyek. Kami sangat menyayangkan karena ini menggunakan Dana Desa,” ungkapnya.

Warga pun berharap pihak pemerintah desa dan instansi terkait segera turun tangan untuk melakukan pengecekan, audit, dan memastikan agar Dana Desa digunakan sesuai peruntukan. Mereka khawatir jika pekerjaan seperti ini dibiarkan, maka manfaat jalan bagi warga akan cepat rusak dan merugikan masyarakat.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak pelaksana maupun pemerintah desa terkait temuan tersebut.  (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *