KUALATUNGKAL, Hajarnews.com – Sudah jatuh tertimpa tangga, itulah yang dialami keluarga pasien saat menemani anaknya yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Daud Arif Kualatungkal. Handphone (Hp) yang berada di dalam tas raib dalam hitungan menit.
Kejadian berawal saat korban yang hendak ke kamar mandi meninggalkan tas berisi Hp di ruang tunggu pasien, tepat di belakang ruang Intensive Care Unit (ICU), Sabtu (13/01/24) siang.
M. Nurman selaku orangtua korban mengaku, anaknya hanya beberapa menit meninggalkan tas yang berisi Hp tersebut untuk pergi ke kamar mandi, setelah selesai dari kamar mandi koban langsung di panggil ke ruang ICU karena mertua korban hendak sholat.
“Pada saat anak saya ke kamar mandi, HP nya letak di dalam tas bang, setelah dari kamar mandi anak saya langsung dipanggil mertuanya untuk gantian jaga cucu saya, sebab mertuanya ingin melaksanakan sholat,” terang M Nurman.
Sementara itu Direktur RSUD KH. Daud Arif Sahala Simatupang saat dikonfirmasi tim media melalui Aplikasi WhatsApp pribadi sekitar jam 17.00 WIB mengaku sedang melaksanakan ibadah.
“Maaf bang, saya lagi di Gereja bang,” ujarnya dalam chat.
Saat di chat konfirmasi terkait hilangnya hp keluarga pasien di ruang tunggu, sampai berita ini terbit belum dibalas.
Saat tim media ke lokasi hilangnya Hp tersebut terlihat ruang tunggu tidak ada CCTV yang terpasang satupun, sedang RSUD sudah berakreditasi A. (Dn)
