Kuala Tungkal, Hajarnews.com – Pekerjaan pembangunan jalan setapak beton yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) di Kelurahan Tungkal V, Kecamatan Seberang Kota, terus menuai sorotan. Namun di balik isu dugaan “curi start” dalam pelaksanaannya, suara warga justru menunjukkan dukungan kuat terhadap proyek tersebut.
Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi dasar jalan sebelum dibangun memang memprihatinkan. Jalan tersebut hanya berupa tanah lokal yang berubah menjadi licin dan becek saat hujan turun, menyulitkan mobilitas warga, terutama anak-anak sekolah dan pedagang.
Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya mengaku bersyukur atas pembangunan tersebut. “Selama ini kami hanya bisa melewati jalan tanah, kalau hujan kami kesulitan. Alhamdulillah sekarang sudah dibangun, walau belum selesai, kami sudah sangat terbantu,” ujarnya saat ditemui, Rabu (21/5/2025).
Ia juga menambahkan bahwa jalan yang sedang dibangun merupakan akses utama warga menuju wilayah Indragiri Hilir. Banyak anak-anak dari wilayah perbatasan yang terpaksa bersekolah ke daerah tersebut karena akses ke pusat kota Tungkal V terputus.
“Memang lebih dekat ke Indragiri Hilir, meski sekolahnya swasta seperti Ibtidaiyah dan Tsanawiyah. Tapi kalau jalan ini selesai, kemungkinan besar mereka bisa kembali bersekolah di wilayah sendiri,” tambahnya.
Terkait tudingan pekerjaan yang disebut “curi start”, warga menegaskan bahwa pelaksanaan pembangunan justru atas permintaan dan kesepakatan bersama warga dan para ketua RT. Mereka meminta agar pekerjaan segera dilaksanakan mengingat pentingnya jalan tersebut bagi aktivitas sehari-hari, terlebih saat bulan puasa kemarin.
“Jadi bukan karena kebijakan sepihak dari pak lurah. Kami sendiri yang minta agar jalan segera dikerjakan. Sekarang kami berharap pembangunannya bisa dilanjutkan sampai ke batas wilayah Indragiri Hilir,” pungkasnya.
Dengan pembangunan yang berjalan secara bertahap, warga berharap akses yang selama ini terputus akhirnya bisa tersambung kembali dan menunjang perekonomian serta pendidikan masyarakat di wilayah tersebut. (Den/*)