Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Kunker ke Lapas Kualatungkal

Wakil Ketua DPRD Tanjabbar Kunker ke Lapas Kualatungkal

Kualatungkal, – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tanjung Jabung Barat, (Muh. Sjafril Simamora) didampingi oleh Anggota Bagian Badan Anggaran, (Jamal Darmawan Sie) serta Asisten I Seketariat Daerah, (Hidayat) melakukan kunjungan kerja di Lapas Kelas IIB Kuala Tungkal. Rabu (01/02/23)

Bacaan Lainnya

Adapun tujuan kegiatan kerja tersebut untuk memantau program kegiatan pembinaan yang berjalan di Lapas Kuala Tungkal. Dalam kesempatan ini, Beliau langsung turun ke lapangan tempat Warga Binaan Pemasyarakat melaksanakan kegiatan kepribadian berupa sarana kegiatan kerohanian dan sarana olahraga, serta kegiatan kemandirian yaitu Taman sarana asimilasi dan edukasi (SAE) Lapas Kuala Tungkal yang terdapat kegiatan perikanan, peternakan ayam, peternakan bebek, dan perkebunan pisang.

Atas kegiatan tersebut, beliau memberikan apresiasi kepada Lapas Kuala Tungkal atas upaya untuk meningkatkan kualitas Warga Binaan Pemasyarakatan dengan diberikan fasilitas berbagai macam kegiatan baik kegiatan kepribadian maupun kemandirian dengan harapan Warga Binaan mendapatkan keterampilan atau keahlian khusus sebagai bekal penghidupan disaat menghirup udara bebas kelak.

“Kami dari DPRD Tanjung Jabung Barat sangat mendukung sepenuhnya kegiatan kemandirian yang ada di Lapas ini dengan segala potensi yang tersedia, namun kami berharap kepada pihak Lapas agar lebih intens menjalin komunikasi dengan pihak pemerintah daerah guna mendukung segala kegiatan kemandirian yang terdapat di Lapas supaya lebih sempurna lagi” Ungkap bapak Sjafril.

Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kuala Tungkal, I Gusti Lanang Agus CP melalui Kasi Binadik dan Giatja, Ali Sodikin menyampaikan ucapan terimakasih atas kunjungan kegiatan kerja ini dan beliau mengakui dari sekian banyak kegiatan yang ada di Lapas mengharapkan dukungan dari pemerintah daerah maupun pihak terkait lainnya dalam mengatasi hambatan kegiatan kepribadian dan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan.
“Hambatan kami disini terkait kegiatan kepribadian berupa masih minimnya sarana alat kesenian dan olah raga. Sedangkan kegiatan kemandirian yaitu selain pengadaan bibit ikan, ayam dan bebek, juga pemberian pakan yang harga dipasar cukup tinggi sehingga sulit dijangkau oleh pihak Lapas, untuk itu kami membutuhkan suatu alat untuk membuat pakan ikan dan ternak sehingga kami dapat memproduksi pakan yang berkualitas,” Ucap Ali Sodikin.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *