Warga Teriak! Truk Bertonase Besar PT Pelda Hancurkan Jalan Desa Sungai Gebar

Kuala Tungkal, Hajarnews.com – Akses jalan utama di Desa Sungai Gebar, Kecamatan Kuala Betara, Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat), mengalami kerusakan berat. Diduga, kerusakan tersebut disebabkan oleh aktivitas kendaraan bertonase besar milik PT Pelda Indo Mulia yang rutin melintas di wilayah tersebut. Peristiwa ini menjadi sorotan warga setempat pada Jumat (23/5/2025).

Jalan yang sebelumnya dibangun melalui proyek pengerasan oleh Pemerintah Kabupaten Tanjab Barat, kini tampak rusak parah dan dipenuhi lubang. Warga mengeluhkan bahwa kerusakan tersebut terjadi akibat lalu-lalang kendaraan berat milik perusahaan.

Bacaan Lainnya

“Susah sekali kami lewat, jalan sudah hancur dan berlubang. Ini gara-gara truk-truk besar milik PT Pelda yang tiap hari lewat,” keluh salah satu warga kepada wartawan.

Tak hanya menghambat aktivitas sehari-hari, jalan rusak tersebut juga memicu kecelakaan warga yang melintas. Warga mendesak pihak perusahaan untuk segera bertanggung jawab dan memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan.

“Kami minta tolong perusahaan perhatikan kondisi jalan ini. Jangan cuma ambil untung, tapi tidak peduli dengan dampak untuk masyarakat,” ujar warga lainnya.

Kepala Desa Sungai Gebar, Hamsar, membenarkan bahwa pihak desa sudah berulangkali menyampaikan keluhan kepada perusahaan. Namun, hingga kini belum ada tindakan nyata dari PT Pelda Indo Mulia.

“Kita sudah beberapa kali musyawarah, meminta pihak perusahaan memperbaiki jalan, tapi belum ada respons. Ini jelas sangat mengecewakan,” tegas Hamsar, yang didampingi oleh BPD saat diwawancarai.

Lebih lanjut, Hamsar menegaskan bahwa dirinya mewakili seluruh masyarakat mendesak agar perusahaan segera turun tangan memperbaiki jalan. Ia khawatir jika kerusakan terus dibiarkan, mobilitas warga akan semakin terganggu dan potensi kecelakaan makin besar.

Sayangnya, hingga berita ini diterbitkan, pihak PT Pelda Indo Mulia belum memberikan klarifikasi. Upaya konfirmasi langsung maupun melalui sambungan telepon belum mendapat tanggapan dari pihak perusahaan.   (Den/*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *